Cerpen

KASIH SAYANG

Sebuah keluarga yang dulu sangat harmonis dan tentram kini Dina selalu ditinggal ayah dan ibunya yang sibuk kerja, tetapi ia senang karena pas dihari ulang tahunnya itu ia diberikan sebuah komputer dari ayahnya. Dina adalah anak tunggal, ia merasa kesepian karena ayah dan ibunya tidak pernah memberi kasih sayang. Suatu saat ibu dan ayahnya ada tugas untuk pergi ke Bali untuk beberapa minggu, Dina sedih setelah ia bangun pagi ibu dan ayahnya hanya menulis surat Dina ingin sekali diberi perhatian orang tuanya seperti teman-temannya setiap hari ia menghabiskan waktu dirumahnya hanya dengan komputernya itu. Suatu saat ia membuka komputer dan melihat temannya bercerita di jejaring sosial punyanya. Temannya bercerita tentang ibunya yang telah tiada, betapa terharunya Dina, ia menyesal sekali harusnya ia beruntung mempunyai keluarga yang lengkap.

"Kenapa aku harus sedih, keluarga aku masih utuh! tapi kenapa ayah dan ibu gak pernah ngasih perhatian sama aku!" sambil berbicara depan kaca.

Sementara kedua orang tua Dina setelah beberapa minggu masih berada di Bali tiba-tiba teringat oleh anaknya saat ia membaca koran, ia melihat ada seorang anak hilang karena kurang perhatian dari orang tuanya, ibu Dina pun teringat pada anaknya yang sedang dirumah sendiri.

"Yah gimana kabar anak kita Dina, sepertinya ia kurang diberi perhatian, ibu mau pulang melihat keadaan anak kita yah ibu khawatir" ucap ibu Dina sambil mengeluarkan air mata.

 "Ayah juga khawatir dengan Dina, besok kan kita juga sudah pulang" sambil duduk menengkan ibu"

Setelah sampai rumah, ia melihat Dina sedang asyik bermain komputer barunya, ayah dan ibu Dina segera bergegas menghampiri Dina.

"Ayah! ibu! Dina sangat rindu dengan kalian, kabar ayah dan ibu bagaimana? berlari menghampiri kedua orang tuanya.

"Ibu dan ayah juga sangat rindu pada mu Dina, kabar kami berdua baik-baik saja ko" ucap ibu sambil memegang pipi Dina.

"Iya ayah dan ibu khawatir sama kamu Din, maafin ayah sama ibu ya yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya sendiri, oh iya ayah sampai lupa, kabar kamu sendiri bagaimana nak?" kata ayah sambil mengusap-usap kepala Dina

"Tenang yah kabar ku baik-baik saja ko" sambil memeluk kedua orang tuanya.

"Mulai sekarang ayah dan ibu akan lebih perhatian dengan kamu, dan akan meluangkan waktu dengan kamu Din" ucap ayah tersenyum

"Terima kasih yah, bu Dina tau ko, seharusnya Dina juga mengerti dengan pekerjaan ayah dan ibu" lalu ayah dan ibu Dina memeluk dengan erat dan hangat Dina.

"Iya sama-sama Dina" ucap ibu

~Terima Kasih~